Choose Store

Serba-serbi Henna – dari Sejarah Hingga Keserasiannya dengan Cincin Nikah

3 May 2021 |

Serba-serbi Henna – dari Sejarah Hingga Keserasiannya dengan Cincin Nikah

Membuat gambar untuk tujuan dekoratif pada kulit tubuh menggunakan henna adalah bagian dari budaya Maroko yang telah dilakukan sejak lama. Awalnya, tradisi ini tidak hanya dilakukan dalam rangkaian acara pernikahan saja, namun makin ke sini, memang pernikahanlah yang sering dikaitkan dengan aktivitas menggambar kulit bagian tubuh tertentu dengan henna.

Apa itu Henna?

Henna adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh di mediterania. Daun tanaman henna digiling hingga menjadi bubuk halus, kemudian dicampur dengan air sehingga berubah jadi pasta kental yang jika dipegang teksturnya menyerupai lumpur. Seniman henna menggunakan kuas, stik kayu atau semacam sedotan plastik untuk menggambar pola yang terlihat seperti rangkaian ornamen rumit di berbagai bagian tubuh. Setelah selesai menggambar, umumnya mereka memercikkan air campuran gula dan perasan lemon atau jeruk nipis di atas kulit yang digambar. Tujuannya untuk membuat gambar jadi lebih tahan lama atau tidak mudah pudar dan warnanya pun akan terlihat lebih menarik.

Selain memercikan air campuran gula dan perasan lemon atau jeruk nipis, cara lainnya yang dapat dilakukan untuk membuat gambar lebih tahan lama adalah dengan membungkusnya menggunakan plastic wrap selama beberapa jam.

Setelah didiamkan beberapa jam, pasta henna yang telah mengeras akhirnya akan retak dengan sendirinya kemudian terlepas dari kulit, meninggalkan pola warna-warni yang membuat penampilan jadi lebih menarik, dan bertahan di kulit tubuh selama beberapa minggu.

Umumnya di Maroko, orang menggambar di tangan dan kaki mereka menggunakan henna. Namun tidak hanya itu, henna juga biasa digunakan untuk mewarnai kuku dan rambut, termasuk jenggot pada laki-laki dewasa.

Sejarah Penggunaan Henna

Selain henna, ada sebutan lainnya yang diketahui orang yaitu mendhi. Di Indonesia sendiri, henna juga dikenal dengan sebutan pacar. Penggunaan henna untuk menggambar pada kulit tubuh diperkirakan sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu. Tepatnya berasal dari Afrika Utara, sebelum akhirnya menyebar hingga ke Teluk Arab, India dan Asia –dipopulerkan oleh para pedagang yang berkeliling dunia.

Untuk desain henna sendiri, dapat ditelusuri di Maroko pada masa komunitas Berber nomaden yang berpindah-pindah tempat. Saat ini henna digunakan hampir di semua acara yang menggembirakan. Baik itu untuk merayakan kemenangan pertempuran, kelahiran, pernikahan, dan perayaan keagamaan lainnya.

Simbolisme pada Desain Henna

Jika para turis mengagumi gambar henna karena keindahan visualnya, orang Maroko asli melihat lebih dalam dari itu. Bagi mereka henna adalah sebuah karya seni. Di samping itu, orang-orang yang menganut kepercayaan Berber di Maroko juga memaknai henna sebagai simbol keberuntungan. Beberapa orang percaya bahwa henna dapat membantu menjaga diri dari nasib buruk dan hal-hal jahat, terutama jika desain henna yang digunakan berbentuk hamsa, mata, atau berlian. Desain henna juga hampir selalu memiliki unsur liliran, pusaran, bentuk geometris, pula bunga, dan desain linier.

Tidak hanya digunakan saat hendak merayakan momen penting, para pekerja lading juga menggunakan henna karena dianggap mampu memperkuat tangan dan kaki. Ditambah lagi dengan makna henna yang membawa keberuntungan, mereka meyakini bahwa menggunakannya pada kulit tangan dan kaki dapat mendorong kesuksesan hasil ladang, panen yang melimpah dan memastikan hujan akan turun dengan cukup.

Selain itu, makna keberuntungan saat menggunakan henna juga dipercaya dapat mencegah kemandulan, membuat persalinan lebih mudah, menangkal penyakit kemalangan, pembawa rezeki untuk keluarga, hingga membuat hubungan suami istri jadi lebih harmonis.

Penggunaan Henna dalam Pernikahan

Mungkin karena kepercayaan tradisional inilah, pada akhirnya yang membuah henna sangat erat kaitannya dengan pernikahan. Dalam pernikahan, mempelai perempuan yang menghiasi kulit tangan dan kakinya menggunakan henna diharapkan dapat menerima hal-hal baik seperti yang disebut di atas.

Dalam pernikahan yang mengusung tema tradisional, pesta henna berlangsung pada malam hari sebelum upacara pernikahan dilangsungkan. Calon pengantin dan kerabat serta teman perempuan berkumpul untuk mengobrol dengan mempelai wanita tentang kehidupan pernikahan. Sedangkan wanita yang lebih tua juga diberi kesempatan untuk menyampaikan kata-kata bijak pada calon pengantin.

Setelah itu, henna akan diaplikasikan pada tangan dan kaki calon pengantin, sebagai simbol perjalanan dari masa kanak-kanak hingga menjadi wanita dewasa. Tidak hanya menggambar ornamen yang biasa digunakan dalam henna, beberapa mempelai wanita mungkin akan menulis nama calon suaminya dalam gambar.

Meski bukan tradisi asli Indonesia, bukan berarti henna tidak dapat digunakan oleh mempelai yang tidak memiliki darah Arab, Maroko, India, atau negara timur tengah lainnya. Jika Anda menyukai desain dan meyakini makna yang terkandung dalam penggunaan henna khususnya untuk pernikahan, sah-sah saja melakukannya sesuai dengan keinginan.

Memadukan Penggunaan Henna dengan Cincin Nikah

Menggunakan henna untuk menggambar kulit tangan juga dapat membuat tampilan jari makin semarak dan menarik saat Anda dan pasangan melakukan tukar cincin nikah berlian yang bersinar. Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah, karena tangan dan jemari sudah cukup ramai dengan hiasan henna yang polanya rumit, pilihlah cincin dengan desain yang relatif sederhana namun dapat dengan mudah menjadi fokus perhatian bagi siapa saja yang melihatnya. Classic wedding ring dengan bentuk simetris yang tidak terlalu menonjol, namun dihiasi dengan berlian yang disusun sejajar, seperti terlihat pada Tennis Ring dari koleksi Frank & co.

Cincin berlian wanita yang satu ini bisa ditumpuk bersama cincin tunangan gaya solitaire yang memiliki tonjolan berlian di bagian tengah, keduanya akan terlihat sangat serasi dan semakin hidup dengan hiasan henna yang berwarna kontras dari warna cincin emas putih.

Di halaman website Frank & co., Anda juga dapat memilih berbagai perhiasan wanita lainnya, tidak hanya cincin nikah berlian, ada juga cincin tunangan dan ladies diamond ring atau cincin berlian wanita yang cocok dijadikan hadiah untuk orang terdekat. Selama 25 tahun menciptakan karya seni berupa perhiasan wanita, Frank & co. selalu mengedapnkan desain yang timeless, karena Frank & co. percaya, menganakan classic wedding ring yang indah dan mewah adalah idaman setiap mempelai wanita.

Sempurnakan momen bahagia Anda bersama pasangan dengan menyatukan dua unsur maha karya seni yang indah, yaitu gambar henna yang memiliki makna mendalam dan cincin nikah berlian yang menawan.

TAGS

New Stories

Moissanite adalah Permata Mirip Berlian, Bagaimana Perbedaannya?
6 October 2024 Moissanite adalah Permata Mirip Berlian, Bagaimana Perbedaannya? Moissanite adalah jenis permata yang sering dianggap mirip dengan berlian. Tetapi ada perbedaan sig… Read More read more arrow
Mengungkap Tren Couple Ring Sebagai Wedding Anniversary Ring
5 October 2024 Mengungkap Tren Couple Ring Sebagai Wedding Anniversary Ring Mengapa tren couple ring sebagai wedding anniversary ring begitu populer, khususnya di kalangan pas… Read More read more arrow
Bagaimana Cara Merayakan Anniversary Dalam Pernikahan?
5 October 2024 Bagaimana Cara Merayakan Anniversary Dalam Pernikahan? Bagaimana sih cara merayakan anniversary dalam pernikahan agar momen ini makin berkesan? Frank & co… Read More read more arrow
icon wa
LET'S GET CONNECTED!