Pastikan 10 Hal Ini Agar Momen Lamaran Anda Sukses
Momen lamaran bisa menjadi ‘momok’ bagi pria. Apakah pasangan Anda akan menyukai momen lamaran yang Anda rencanakan? Apakah ia akan suka engagement ring yang Anda berikan? Dan yang terpenting, apakah ia akan menerima lamaran Anda? Sungguh akan jadi pekerjaan rumah buat pria-pria yang ‘clueless’. Apakah Anda termasuk salah satunya?
Tapi jangan sibukkan pikiran Anda dengan masalah yang besar itu. Lebih baik, ‘break down’ kekhawatiran besar Anda menjadi kekhawatiran-kekhawatiran kecil yang bisa diukur dan dicari solusinya. Sepuluh hal di bawah ini bisa menjadi tolak ukur kecil untuk menentukan suksesnya momen lamaran Anda secara keseluruhan.
1. Anda Yakin Dengan Jawabannya
Kepastian pasangan menjawab ‘Ya’ adalah faktor penting sebelum Anda merencanakan sebuah proposal scene. Pasti tidak ada orang yang ingin lamarannya ditolak, bukan? Nah, untuk memperoleh kepastian ini, pastikan Anda tahu mendapatkan jawaban positif akan hal-hal ini: Apakah dia ingin menikah? Apa pendapatnya soal pernikahan? Apa yang ia bayangkan dalam hidupnya dalam lima tahun ke depan? Kalau semua itu mengacu ke dalam pernikahan dan Anda sebagai bagian penting di dalamnya, maka bisa dibilang jawabannya adalah positif.
2. Pilih Alasan Spesifik Kenapa Anda Memilihnya
Saat melamar, penting untuk untuk menyampaikan kenapa dia adalah orang yang tepat untuk menghabiskan sisa hidup Anda. Tapi ingat, hindari alasan yang terlalu umum (tanpa mengecilkan artinya) seperti dia baik dan pengertian. Ungkapkan karakternya yang secara spesifik menimbulkan efek positif bagi Anda yang sulit ditemui pada orang lain. Misalnya, betapa pasangan Anda bisa mengubah emosi-emosi negatif Anda ketika sedang kesal atau marah ke arah humor sehingga semuanya jadi terkesan lebih ringan dan mudah dilalui.
3. Romantis Itu Subyektif
Romantis berusaha digambarkan oleh budaya populer dengan cara yang berbeda-beda. Tapi jangan sampai itu mempengaruhi Anda tanpa benar-benar mempertanyakan apakah ini versi romantis yang diinginkan/disukai oleh Anda dan pasangan? Apakah Anda berdua lebih suka yang sifatnya publik atau lebih privat? Lebih suka momen kecil yang tenang atau besar-besaran? Dengan keluarga atau teman-teman terdekat atau malah hanya berdua saja? Romantisme itu subyektif dan sedalam apa Anda saling mengenal akan menentukan romantisme yang benar-benar jadi bagian dari karakter Anda berdua.
4. Jadikan Proposal Sebagai Momen Yang Berkesinambungan
Momen lamaran mungkin hanya melibatkan waktu beberapa menit dimulai dari Anda berlutut lalu menanyakan kesediaannya menikah dengan Anda sampai ia menjawab. Tapi, usahakan Anda membuatnya lebih dari itu. Misalnya, rencanakan sebuah trip spesial ke tempat liburan yang Anda berdua sudah impi-impikan. Anda bisa juga membuat sebuah akhir pekan istimewa dengan mengundang orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat-sahabat terdekat. Atau bisa juga Anda menciptakan satu hari penuh yang diisi oleh permainan yang dikemas menarik untuk menuju momen proposal. Yang jelas, momen lamaran secara keseluruhan yang dipikirkan secara matang seperti ini akan lebih diingat oleh Anda berdua nantinya.
5. Pastikan Lamaran Anda Jadi Satu-Satunya Momen Istimewa
Ini artinya, hindari melakukan momen lamaran di momen istimewa milik orang lain, baik itu, sesama pertunangan, pernikahan, atau bahkan saat upacara kematian. Ini akan membuat kesan Anda ‘mencuri’ spotlight dari momen istimewa orang tersebut. Dan dengan sendirinya, momen istimewa Anda juga jadi tidak terlalu istimewa dan ingatan Anda berdua jadi kurang berkesan.
6. Hindari Meniru Mentah-Mentah Skenario Orang Lain
Ketika salah satu teman Anda melamar pasangannya dengan cara A dan sukses besar, jangan lantas Anda menirunya mentah-mentah. Apa yang disukai pasangan teman Anda belum tentu disukai pasangan Anda. Jadi pastikan setiap detail momen lamaran yang Anda rencanakan sudah disesuaikan dengan kepribadian pasangan Anda sendiri.
7. Pastikan Cincin Lamaran Anda Sesuai Dengan Kepribadiannya
Buat wanita, proposal ring adalah bagian sangat penting dalam proses lamaran. Ini menentukan sejauh mana Anda mengenali kepribadiannya yang dituangkan ke dalam model cincin, jenis batu mulia/berlian, warna atau jenis logamnya, ukuran, sampai tampilan cincin tunangan secara keseluruhan. Ingin tahu jenis engagement ring apa yang cocok dengan kepribadian pasangan Anda. Anda bisa melihat rinciannya di sini.
8. Abadikan Momen Dengan Foto/Video
Momen lamaran adalah sesuatu yang layak diingat sepanjang Anda hidup berdua dengan pasangan nantinya. Jadi, pastikan Anda mengabadikannya secara terencana, baik lewat foto maupun video. Minta salah seorang sahabat membuat foto atau video di momen penting tersebut. Kalau Anda sedang liburan berdua, tidak salah juga menyewa jasa fotografer yang kini makin marak, ke belahan dunia mana pun Anda bepergian. Dengan cara ini, momen lamaran tidak hanya hadir dalam ingatan, tapi juga bentuk visual yang nyata.
9. Pastikan Ia Dalam Kondisi Terbaik
Kondisi pasangan Anda saat momen lamaran menentukan mood -nya saat itu. Pastikan ia sedang bahagia, tidak kelelahan atau sedang kesal. Contohnya, ketika Anda sampai di bawah menara Eiffel setelah seharian berjalan, pasangan Anda mungkin capek atau kusut, jadi jangan tergoda untuk melamarnya saat itu juga. Kondisi terbaik juga berlaku dalam hal tampilan. Kalau Anda sudah merencanakan momen lamaran, minta ia untuk memakai pakaian favoritnya, atau sebelum pergi liburan, minta sahabatnya untuk bersama-sama melakukan manicure agar jari-jarinya terlihat cantik saat disematkan cincin berlian nantinya.
10. Selalu Fleksibel
Rencana tidak akan selalu berjalan seperti dalam detail pikiran Anda. Jadi usahakan selalu fleksibel dan siap berimprovisasi. Tidak salah juga kalau Anda menyiapkan rencana-rencana cadangan kecil jika ada satu dua hal yang meleset. Ini terutama mungkin terjadi kalau Anda melakukan proposal di tempat liburan yang masih asing. Bawa selalu proposal ring sehingga Anda tidak akan kehilangan momen-momen tepat yang mungkin hadir secara tidak terduga. Intinya, lakukan secara tulus dan natural.
Sudah tidak terlalu khawatir lagi, kan, dengan momen lamaran yang sedang Anda rencanakan? Semoga sukses!